PDIP Sangat Yakin Kasus Ahok Berkaitan Dengan Pilgub DKI 2017 | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA
 |
| PDIP Sangat Yakin Kasus Ahok Berkaitan Dengan Pilgub DKI 2017 |
Partai yang berjulukan moncong putih (PDIP) sudah mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017. Akan tetapi perjalanan Ahok tidak begitu mulus karena harus mengahadapi kasus dugaan penistaan agama dan PDIP sangat yakin kasus Ahok berkaitan dengan Pilgub DKI 2017.
Diawal pemilihan Cagub DKI, moncong putih (PDIP) sudah harus menghadapi kasus dugaan penistaan agama yang membuat Cagub mereka (Ahok) harus berhadapan dengan pengadilan. Tidak hanya berhenti dikasus Ahok saja, beberapa waktu lalu kampanye pasangan Ahok-Djarot sempat dihalangi oleh kelompok yang mengaku anggota FPI. Yang terakhir, kader partai berlambang banteng itu, dikeroyok anggota FPI usai mengawal Djarot.Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP mengatakan jika dilihat dari permasalahan yang kami hadapi sekarang, ada sesuatu dibalik ini semua dan ada upaya-upaya yang memang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan kami dengan cara-cara yang kurang benar.
Namun, dia menegaskan PDIP tak memanfaatkan kasus Ahok untuk menaikkan kadernya, Djarot, sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, PDIP terus berupaya agar Ahok bisa bebas.
"Dari partai kami terus memberi dukungan pada pasangan Ahok-Djarot, kami tidak punya agenda lain. PDIP selalu konsisten dalam menyatakan sikap. Kami berjuang agar tim hukum kami dapat menyampaikan saksi-saksi yang baik, sehingga hukum dapat ditegakkan di atas keadilan dan kebenaran di atas kebenaran," tutur Hasto.
Dia menilai kejadian ini sebagai pembelajaran bagi partainya, juga Ahok.
"Kami berpikir positif menempuh jalan hukum, karena kami percaya karena Ahok menjadi korban, karena ini kami menggunakan ini sebagai otokritik. Bagi Pak Ahok sendiri, momentum untuk memperbaiki diri dan terus mengabdi untuk kepentingan masyarakat DKI," kata Hasto.
Saat ditegaskan, apa yang dimaksud Ahok menjadi korban, dia mengatakan, "Ini kan ujung-ujungnya masalah pilkada."
Namun, PDIP tidak mau gegabah. PDIP, kata dia, memiliki skenario sendiri dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
"Skenario kami percaya bahwa keadilan hukum itu sendiri. Kami percaya kebenaran untuk mengikuti proses hukum," pungkas Hasto.
